--MAJAS--
Majas disebut juga Pigura Bahasa atau Figurative Language
yang artinya gaya bahasa. Biasanya majas ditemukan dalam puisi, namun tidak
menutup kemungkinan ada di Cerpen maupun jenis-jenis teks lainnya. Majas
biasanya digunakan untuk lebih memperindah syair dan supaya enak didengar.
Macam-macam majas adalah:
Macam-macam majas adalah:
- Majas Metafora : Perbandingan sesuatu dengan yang sama
sifatnya. Contoh: Raja siang bersinar dengan terangnya.
- Majas Metonimia : Perbandingan dengan merk / nama
jenisnya. Contoh: Rina membaca Gadis (notes: Gadis disini maksudnya
Majalah)
- Majas Simile : Majas yang menggunakan kata pembanding,
misalnya bagaikan, ibarat, dan sebagainya. Contoh: Cintamu ibarat air di
daun talas.
- Majas Personifikasi : Majas yang menyamakan benda
dengan sifat manusia. Contoh: Angin berbisik menyampaikan salam pada
kekasih.
- Majas Hiperbola : Pengungkapan yang melebih-lebihkan
dari keadaan sebenarnya. Contoh: Kata-katanya setajam pedang.
- Majas Eufimisme : Pengungkapan yang dihaluskan demi
kesopanan. Contoh: Dia diamankan di lembaga permasyarakatan.
- Majas Ironi : Sindiran dengan kebalikannya. Contoh:
Saya tidak dapat membaca tulisanmu karena tulisanmu sangat bagus.
- Majas Litotes: Pengungkapan secara rendah hati. Contoh:
Mampirlah ke gubuk saya.
- Majas Sinisme: Sindiran dengan kata-kata langsung namun
tak kasar. Contoh: Aku benci dengan perbuatan itu.
- Majas Sarkasme : Sindiran yang kasar / berupa ejekan.
Contoh: Perbuatan itu perbuatan binatang.
0 komentar:
Posting Komentar